SAMPIT – Program guru penggerak yang saat ini tengah digalakkan oleh kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek), masih akan terus berlanjut bahkan pada tahun 2024 akan diperkuat.
“Pendaftaran Guru Penggerak angkatan 11 sudah ditutup pada 27 Oktober 2023. Penyelenggaraan Pendidikan Guru Penggerak atau PGP rencananya akan dilakukan pada tahun depan selama 6 bulan secara daring dan luring,” kata Plt Kepala Disdik Kotawaringin Timur, M Irfansyah, Minggu 31 Desember 2023.
Lanjutnya, program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
“Meskipun berbeda, baik sertifikat guru penggerak maupun sertifikat PPG sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru di Indonesia. Kedua program ini juga saling melengkapi dan mendukung dalam mewujudkan visi Kemendikbudristek yaitu merdeka belajar,” jelasnya.
Setelah lulus dari program guru penggerak, seharusnya kita terus bergerak tanpa harus menunggu komando dari pimpinan sekolah atau dinas pendidikan setempat.
“Mulailah berbagi kepada teman sejawat. Baik melalui daring maupun luring. Kawan-kawan guru penggerak dapat memadukannya. Tak hanya tunjangan, guru juga akan mendapatkan berbagai manfaat dari program Guru Penggerak ini,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post