SAMPIT – Tujuan pembelajaran hakekatnya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara optimal, dimana peserta didik memiliki potensinya masing-masing.
“Guru seyogyanya memiliki motivasi dan bekerja keras mengenali serta memahami potensi peserta didik secara cermat dan jujur. Sehingga bisa membantu mengembangkannya,” kata Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim), Suyoso, Rabu 23 November 2022.
Dengan memahami potensi peserta didik lanjutnya, guru dapat memberi gambaran yang tepat tentang kekuatan dan kelemahan, kelebihan dan kekurangan peserta didik, serta dapat mengetahui potensi yang perlu ditingkatkan dan kelemahan yang perlu diminimalisir.
“Dengan demikian, guru dapat merencanakan pembelajaran yang tepat, kreatif, dan efektif agar peserta didik mencapai prestasi terbaiknya sesuai dengan potensinya,” tegasnya.
Setiap peserta didik, lanjutnya, dianugerahi potensi atau kapasitas. Terdapat keragaman atau perbedaan potensi yang dimiliki peserta didik yang satu dengan yang lainnya, baik dalam jenis potensi yang dimiliki maupun dalam kualitas potensi.
“Maka dari itu pendekatan yang dilakukan pada masing-masing peserta didik pun tidak jarang harus berbeda. Guru perlu memahami peserta didiknya,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post