SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) meluncurkan tiga aplikasi secara bersamaan. Aplikasi tersebut diinisiasi oleh tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pelatihan kepemimpinan nasional(PKN) tingkat 2 angkatan XXII tahun 2023 yang dilaksanakan di bandiklat Jogja, ” kata Bupati Kotimz Halikinnor, Senin 30 Oktober 2023.
Disampaikannya, kegiatan PKN menuntut pejabat tinggi Pratama untuk terus-menerus meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta memperbaiki dan menyederhanakan Proses bisnis pemerintahan agar pelayanan publik menjadi lebih Gesit dan lentur dalam menghadapi perubahan-perubahan yang semakin cepat.
Lanjutnya, transformasi digital diperlukan dalam pembangunan sistem birokrasi Hal ini tentu akan memberikan layanan pada masyarakat secara transparan efisien fleksibel mudah dan cepat sehingga dapat mewujudkan e-government yang efektif dan efisien.
“Jadi launching 3 aplikasi adalah jawaban dari tuntutan pembelajaran yang telah diterima peserta pelatihan. Jadi 3 aplikasi itu yang pertama adalah SIMANDAI kemudian SIPET ULIN dan SI EDI,” sebutnya.
Dijelaskannya, SI MANDAI yang diinisiasi Kepala DPMPTSP Diana Setiawan merupakan aplikasi yang memuat sistem informasi manajemen data perizinan dan non perizinan untuk memperoleh data perizinan secara akurat mudah dan cepat. Hal ini untuk menjawab tuntutan masyarakat akan keterbukaan informasi pelayanan publik.
SIPET ULIN yang dipelopori oleh Kepala Dinas Sosial Kotim, Wiyono. Aplikasi tersebut merupakan akronim dari sistem informasi pendataan terpadu usulan keluarga miskin. Dengan aplikasi ini maka Dinas Sosial akan mempunyai acuan yang jelas untuk melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan dalam rangka penanganan kemiskinan di Kabupaten Kotim.
Sedangkan SI EDI merupakan sistem informasi elektronik bidang perdagangan dan perindustrian hadir sebagai sebuah aplikasi yang akan mempermudah pelaku usaha khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk mendapat layanan di bidang perdagangan dan perindustrian.
“Ketiga aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan prima secara digital di Kabupaten Kotim guna menjawab isu-isu yang berkembang terutama tentang pelayanan publik. Harapan saya ketika aplikasi yang kita launching untuk terus dilakukan perbaikan dan pengembangan agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan manfaat yang luas dan kepuasan kepada penerima layanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah,” harapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post