SAMPIT – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kaspul Zain mengungkapkan, penangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melibatkan dunia usaha yang ada di wilayah setempat.
“Kita sejauh ini sudah kerja keras tetapi kita masih membutuhkan upaya-upaya yang lebih kuat lagi untuk penanganan karhutla,” kata Kaspul Zein, Rabu 4 Oktober 2023.
Berdasarkan evaluasi perpanjangan status tanggap darurat belum lama ini, untuk penanganan karhan Pemkab Kotim masih kekurangan personel maupun peralatan.
“Kita masih terkendala seperti untuk pengambilan air, pengambilan air selama ini kan kita di supply oleh-OPD dan yang lainnya juga,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa ke depan pemerintah dapat melibatkan dunia usaha seperti dari perkebunan. Menurutnya, mereka memiliki banyak punya tangki. Ditambahkan, seperti tahun 2015 lalu, pihaknya juga melibatkan perusahaan untuk penanganan karhutla terutama armada untuk pengangkut air.
“Jadi kita libatkan mereka untuk membantu menyuplai air. Kalau kami dari Dinas PU, tangki sudah ada satu yang standby dan juga nanti membantu dengan pick up pakai profil. Jadi memang penangan karhutla ini ada kerja sama semua pihak, sehingga dapat ditangani dengan baik,” ucapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post