SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) bersama pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat melakukan deklarasi anti narkoba.
“Peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat mengkhawatirkan di Kotim, karena sudah merambah desa dan perkebunan. Tidak hanya dewasa tapi anak-anak juga menjadi sasaran, ” kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin 10 Juli 2023.
Deklarasi yang ditandai dengan penandatanganan bersama KNPI Kotim itu salah satu bentuk komitmen dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.
Kotim dinilai menjadi saran dan pangsa pasar peredaran narkoba. Kotim daerah terbuka karena ada pelabuhan laut dan udara. Selain itu, dilewati jalan negara lintas provinsi. Ditambah lagi, Kotim memiliki perkebunan terbesar di Kalteng, sehingga jumlah pendatang di Kotim lebih banyak dari kabupaten lainnya.
Itu yang juga dimanfaatkan para bandar dan pengedar narkoba melakukan berbagai cara untuk memasok narkoba ke daerah ini.
Pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak dapat dilakukan oleh satu pihak, perlunya kerjasama semuanya, salah satunya KNPI Kotim. Organisasi beranggotakan pemuda ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan mengajak pemuda Kotim menghindari penyalahgunaan narkoba.
“Ini menjadi PR KNPI agar bisa bersama-sama menjaga pemuda dari peredaran narkoba. Semoga dengan komitmen ini setidaknya bisa meminimalisir penyalahgunaan narkoba di wilayah ini,” harapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post