SAMPIT – Pendaftaran Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) khususnya wilayah III Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan dibuka, Senin 29 Mei 2023, dan disebutkan pendaftar harus ada keterwakilan perempuan.
“Yang kita cari akhirnya nanti hanya ada 5 orang komisioner sebagai Anggota Bawaslu di masing-masing kabupaten/kota di wilayah III Provinsi Kalteng, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara,” kata Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Wilayah III Provinsi Kalteng, Muhamad Indra, Sabtu 27 Mei 2023.
Namun ujarnya, pendaftaran akan dibuka sampai kuota terpenuhi yakni sebanyak 40 orang. Dan dari 40 orang pendaftar ini harus ada keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen.
“Kalau dari 40 pendaftar ini tidak ada perempuannya, maka nanti akan kita perpanjang lagi pendaftarannya hingga waktu yang ditentukan. Siapa tahu ada perempuan yang akan mendaftar, akan tetapi jika sampai penutupan pendaftaran kedua masih tidak ada perempuan yang mendaftar, maka tidak bisa kita paksakan, sehingga pendaftar laki-laki inilah yang mulai kita lakukan tes,”jelasnya.
Setelah dinyatakan lulus persyaratan administrasi kata Indra, ke 40 peserta ini nantinya akan mengikuti tes tertulis berupa essay dan ganda melalui CAT dan tes psikologi.
“Jadi saat tes tertulis, jawaban langsung terinput sehingga tidak bisa dibohongi hasilnya. Semua dilakukan secara transparan. Kalau nilainya tidak memenuhi persyaratan maka dinyatakan gugur. Dan memang untuk soal tes inipun, tidak ada satupun tim seleksi yang mendapatkan bocoran soalnya,”tegasnya.
Setelah itu kata Indra, akan ada ranking dari hasil tes tersebut yang nanti hasilnya akan diajukan kepada Bawaslu RI. Selanjutnya, 6 orang yang berada di peringkat paling atas akan dites lagi secara langsung oleh Bawaslu RI.
“Dari 6 orang inilah nantinya akan ditentukan Bawaslu RI sebanyak 5 orang sebagai komisioner di daerah masing-masing. Maka dari itu kita harapkan para pendaftar ini mempunyai integritas tinggi dan belajar sebelum mengikuti pendaftaran serta tes. Karena Bawaslu ini sangat penting untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang agar tercipta Pemilu yang jujur dan adil,”ucapnya.
Terutama kata Indra, tugas Bawaslu adalah mengawasi jalannya Pemilu, menerima permohonan penyelesaian sengketa pemilu hingga merekomendasikan tindak lanjut pengawasan atas pelanggaran Pemilu di wilayah kabupaten/kota.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post