SAMPIT – Pergaulan bebas dikalangan remaja di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai mengkhawatirkan. Mulai dari anak kabur dari rumah hingga sudah tidak punya malu melakukan perbuatan mesum di tempat umum.
“Saat ini era digitalisasi, kemajuan zaman yang luar biasa dan perubahan yang signifikan. Sangat berpengaruh terhadap kehidupan sekarang. Banyak yang positif dan tentunya negatifnya juga banyak,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin 14 Maret 2023.
Itu ia ungkapkan saat kegiatan Terms Of Reference (TOR) dialog interaktif pencegahan pergaulan bebas, Bupati Kotim dan LSM lentera kartini dengan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) .
Diungkapkannya, melihat tingkat pergaulan remaja yang semakin bebas membuat pihaknya miris. Ini menjadi perhatian pihaknya. Karena remaja merupakan generasi penerus, jika moralnya tidak baik. Maka akan berpengaruh terhadap perkembangan kemajuan daerah kedepannya.
Oleh sebab itu ia meminta pihak sekolah untuk terus memperkuat pendidikan moral dan akhlak. Begitu pula dengan orangtua yang ada di rumah.
“Saya mendapat laporan dari bu wakil bupati, sangat miris sebenarnya. Ada oknum pelajar kita yang melayani om-om atau pria dewasa hanya demi uang. Oknum itu ada dibeberapa sekolah. Itu sangat memprihatinkan. Belum lagi pergaulan bebas yang lainnya. Terkait ini tidak bisa ditangani sendiri, harus bersama-sama. Mulai dari sekolah hingga keluarga agar remaja kita tidak terjerumus pergaulan bebas,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris LSM Lentera Kartini, Fifit Noviantimengungkapkan meningkatnya pergaulan bebas itu dapat dilihat dari banyak informasi di media sosial terkait pergaulan bebas tidak hanya menjadi korban tapi juga sebagai pelaku.
“Mereka seakan-akan tidak mempunyai rasa malu lagi bergaul bebas berani berciuman di tempat umum dan juga banyak lainnya. Meski dari data kami yang konsultasi tidak seberapa, karena kalau kasus pergaulan bebas ini jarang ada yang mau melapor,” ungkapnya.
(dev/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=107641 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post