SAMPIT – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah dimulai.
“Musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa dan kelurahan, yang di Integrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah Kecamatan,” kata Staf Ahli Bupati Kotim Raihansyah saat membuka Musrenbang di Kecamatan Cempaga Hulu, Selasa 17 Januari 2023.
Musrenbang katanya mencakup usulan rencana kegiatan pembangunan desa dan kelurahan yang tertuang dalam daftar usulan desa dan kelurahan. Itu akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan yang harus sesuai dengan sasaran dan prioritas pembangunan daerah.
“Selain itu, juga kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa dan kelurahan,” sebutnya.
Ketiga ujarnya, bertujuan untuk pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kabupaten.
“Yang mana tema pembangunan tahun 2024 adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi pembangunan infrastruktur dan penguatan pangan yang berkelanjutan. Tema ini akan menjadi fokus atau prioritas pembangunan Kotim pada tahun 2024 yang disinergikan secara terpadu dengan sektor sektor lainnya,” tegasnya.
Mantan Kabag Umum Setda Kotim ini menambahkan, bahwa tema ini memiliki semangat untuk membangun infrastruktur di wilayah kecamatan dan desa atau kelurahan secara berkelanjutan sebagai komponen utama dalam membuka akses sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Yang mana juga didukung dengan penguatan Ketahanan pangan sebagai benteng pertahanan terpenting dalam menjaga kecukupan pangan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kotim,” pungkasnya.
Selain Staf Ahli Bupati, turut hadir Anggota DPRD Kotim Dapil 4, Kepala Desa SE Kecamatan Cempaga Hulu, BPD, Perwakilan Perusahaan Besar Swasta, Tokoh masyarakat serta tokoh adat.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post