SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar pasar murah. Tak sampai satu jam, bahan sembako di pasar tersebut ludes diserbu warga. “Alhamdulillah hari ini kami menggelar pasar murah lagi bekerjasama dengan Pemprov Kalteng,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman, Minggu 18 September 2022.
Pasar murah tersebut kembali digelar di area taman Kota Sampit sejak pukul 09.00 wib sesuai jadwal hingga pukul 12.00 wib. Namun tidak sampai satu yaitu pada pukul 09.40 wib, bahan sembako yang di jual, seperti bawang merah, cabai, ikan segar, minyak kemasan 1 liter dan telur ludes diserbu warga. Padahal jumlah bahan sembako yang disediakan cukup banyak oleh pemerintah.
Seperti minyak kemasan ada 600 liter, 800 sap telur ayam, 500 kg bawang merah, 150 kg ikan nila dan 200 kg patin kolam. “Sedangkan paket sembako murah terdiri dari beras, minyak goreng dan gula, senilai Rp150 ribu. Namun dijual Rp50 ribu, sehingga ada subsidi Rp 100 ribu itu kami sediakan 2.000 paket dan itu membelinya pakai kupon, untuk yang lainnya tidak,” sebut Fajrurrahman.
Tingginya antusiasme masyarakat, membuat sebagian besar pulang dengan tangan kosong. Karena tidak kebagian bahan sembako yang dijual murah. “Terpaksa beli di pasar dengan harga normal, karena kesini sudah habis bahannya. Antri lawas (lama) tapi kada (tidak) kebagian,” kata Siti Aisyah warga Kelurahan Pasir Putih.
Dirinya sengaja datang ke pasar murah itu ingin membeli bahan sembako seperti telur yang harganya Rp40 ribu jika biasa di jual di pasar Rp50 per sapnya. Bawang merah, Rp25 ribu dari Rp35 ribu serta minyak goreng dari Rp16 ribu menjadi Rp10 ribu. “Hitung-hitung lumayan selisihnya banyak dari harga di pasaran, tapi gimana lagi kada kebagian. Semoga pasar murah ini sering digelar bisa membantu kami,” ucapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post