SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit, mendapatkan laporan dari warga di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 30, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tiga individu orangutan tersebut berkeliaran di kebun milik warga.
Laporan itu disampaikan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit. Menindaklanjuti ini, Tim BKSDA mendatangi lokasi untuk menyelamatkan ketiga orangutan itu, Selasa sore, 2 Agustus 2022. Orangutan tersebut terdiri dari 1 jantan dewasa, 1 individu induk, dan 1 individu anak.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut, tim beserta pelapor pun mencari keberadaan orangutan tersebut. Namun hingga 4 jam pencarian, tak membuahkan hasil.
“Kami sudah menyisir ke lokasi kemunculan orangutan dengan maksud langsung melakukan rescue. Tapi orangutan tidak ditemukan,” kata Muriansyah, Rabu 3 Agustus 2022.
Lanjut Muriansyah, ia menduga orangutan tersebut mengetahui kehadiran petugas dan bersembunyi. Apalagi lokasi kemunculan terdapat pohon-pohon tinggi dan di bawahnya dipenuhi semak belukar dengan tingkat kerapatan tinggi. Sehingga menyulitkan petugas untuk mencari.
“Untuk lokasi kemunculan orangutan itu merupakan kebun buah, yakni alpukat, durian, jambu air, jambu biji. Sementara tak jauh dari kebun terdapat dua titik kawasan yang berupa hutan dan semak belukar,” ungkapnya.
Warga, pemilik kebun buah di Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 30, Sampit, Kotawaringin Timur, melaporkan keberadaan tiga individu orangutan. Orangutan tersebut dilaporkan mencuri dan memakan buah alpukat yang masih muda.
Pihak BKSDA pun memberitahukan kepada warga agar tetap memantau keberadaan orangutan. Apabila orangutan kembali muncul dan membuat sarang agar segera melaporkan ke petugas.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post