SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera membenahi Stadion 29 November Sampit. Usai itu, stadion kebanggaan warga Habaring Hurung ini akan difungsikan sesuai peruntukannya yakni hanya untuk kegiatan sepak bola.
“Kedepan tidak diperkenankan untuk kegiatan apapun selain sepak bola,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim, Wim RK. Benung, Senin 27 Juni 2022. Rencananya perbaikan akan dilakukan Agustus 2022 mendatang. Sehingga Stadion 29 November Sampit yang biasanya digunakan untuk konser, upacara dan kegiatan lainnya tidak diperkenankan.
Pasalnya, stadion itu dibuat untuk kegiatan olahraga yaitu sepak bola. “Jadi kami kembalikan lagi ke fungsinya. Sementara pelaksanaan upacara seperti 17 Agustus yang bisa digelar di sana sementara akan kami pusatkan di halaman kantor Bupati,” ujarnya. Dan ini akan difungsikan untuk olahraga seterusnya.
Perbaikan stadion itu diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat. Sementara pembenahan yang akan dilakukan yaitu pengupasan rumput diganti dengan rumput sintetis dan pemasangan pondasinya.
“Sekarang yang akan kami upayakan untuk penerangannya. Rencananya akan kami usulkan pada perubahan. Karena ada lampu yang mati total sehingga harus diganti. Harapan kami tahun 2022 sudah siap sehingga 2023 kita sudah siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah,” ujar Wim.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post