SAMPIT – PT Dharma Lautan Utama (DLU) telah melayani setidaknya 2500 pemudik yang akan bertolak ke Jawa sejak jelang Ramadan sampai H-25 Idul Fitri ini. Manager PT DLU Cabang Sampit Hendrik Sugiharto mengatakan semenjak H-15 Ramadan, telah banyak warga yang memilih mudik lebih awal dengan tujuan Surabaya dan Semarang.
“Mereka mudik lebih awal karena sebagian besar mereka masih melakukan tradisi atau kebiasaan sebelum Ramadan berziarah ke kubur orangtua atau kerabatnya yang ada di kampung halamannya atau asal,” katanya, 7 April 2022.
Disebutnya, jika di total jumlah penumpang yang sudah dilayani oleh pihaknya sejak menjelang Ramadan sampai dengan sekarang ada sebanyak 2.500 pemudik yang sebagian besar menuju Surabaya Jawa Timur (Jatim). Ditambahkan Hendrik, biasanya pemudik tersebut sebagiannya akan kembali lagi ke wilayahnya ini.
“Biasanya usai melakukan ziarah, H-7 Idulfitri pemudik akan kembali lagi ke Sampit untuk melakukan lebaran disini. Jadi diprediksi menjelang Idul Fitri itu juga akan cukup banyak pembalik,” imbuhnya.
Sementara untuk jumlah pemudik setiap keberangkatan masih belum mengalami peningkatan secara maksimal. Seperti keberangkatan per hari ini Kapal Kirana I dengan tujuan Semarang hanya mengangkut 200 dari kapasitas kapal 600 penumpang.
“Jadi sekarang baru 40 persen dari kapasitas yang ada. Diperkirakan akan terjadi peningkatan penumpang secara maksimal itu H-10 Idulfitri. Itu sudah terlihat dari antusiasme masyarakat yang sudah memesan tiket untuk keberangkatan menjelang Idul Fitri,” sebutnya.
Sebelumnya, DLU telah menyediakan sebanyak 16 call atau keberangkatan sejak jelang Ramadan. Sekarang masih ada 9, 6 diantaranya tujuan Surabaya dan 3 Semarang. “Terkait dengan jadwal keberangkatan kapal, calon pemudik bisa melihat dirilis yang telah kami buat. Bisa melalui web kami ataupun agen-agen kami yang ada di Kotim,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post