SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menganggarkan sebesar Rp 1 miliar untuk pembuatan rumah singgah untuk tahun 2023. Bupati Kotim, H Halikinnor mengatakan rumah singgah yang lebih layak akan segera dibangun dan direncanakan tahun depan yaitu 2023 rampung pembangunannya.
“Rumah singgah tahun depan sudah kami rencanakan, mudah-mudahan tahun ini sudah mulai perencanaan karena rumah singgah itu penting sekali,” katanya, Rabu 9 Maret 2022. Pembangunan rumah singgah tersebut menjadi prioritas. Diungkapkan Halikinnor, karena keberadaan rumah singgah dinilai sangat penting.
Dimana nantinya akan digunakan sebagai tempat pembinaan bagi warga yang terlantar ataupun mereka hasil penertiban dinas terkait. “Karena kalau kami melakukan penertiban dan tidak ada tempatnya itu akan kesulitan sehingga dilepas gitu saja tidak ada efek jera. Jadi insyaallah tahun depan sudah ada rumah singgah,” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kotim Wiyono mengatakan rumah singgah telah dianggarkan sebesar Rp 1 miliar dan itu akan dianggarkan pada perubahan anggaran 2022. “Perencanaannya akan dilakukan pada perubahan anggaran 2022 karena kalau nilai kontraknya di atas Rp 200 juta harus lelang. Tapi kalau perencanaannya tidak lelang mungkin bisa langsung satu paket di tahun 2023,” sebutnya.
Sedangkan untuk tempat lokasi pembuatan rumah singgah yang direncanakan mampu menampung 20 orang itu sejauh ini pihaknya masih belum dapat menentukan, meski telah ada tiga titik yang rencananya akan digunakan.
“Ada tiga titik tapi belum clear. Jadi nanti kami akan minta kepada pimpinan untuk alternatif tempat lain. Rumah singgah yang ada sekarang tidak bisa menampung lebih dari lima orang. Jadi kalau lebih dari itu, biasanya mereka ditampung dengan ditidurkan di aula,” imbuhnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post