SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit terus melakukan upaya untuk menangkap beruang yang berkeliaran di Jalan Lingkar Utara. Bahkan pihaknya sudah memasang perangkap selama satu bulan di lokasi kemunculan beruang tersebut, namun belum juga tertangkap.
“Hari ini kami kembali melakukan pengecekkan perangkap beruang di Jalan Lingkar Utara masuk jalan Baru menuju Desa Kandan, ternyata umpan buah Nanas sudah busuk,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Selasa 22 Februari 2022.
Untuk itu pihaknya mengganti umpan tersebut dengan yang baru. Karena informasi dan laporan terbaru dari warga, beruang masih ada, pemasangan perangkap akhirnya terus dilakukan.
“Umpan yang ada pada perangkap tidak didekati sama sekali. Perangkap terpasang di lokasi tersebut sudah sekitar 1 bulan, menurut warga beruang masih ada berdasarkan penglihatan langsung dan suara, namun beruang tidak berani mendekat pondok,” ungkapnya.
Muriansyah mengingatkan agar masyarakat yang beraktivitas di sekitar kemunculan beruang terus waspada serta memperhatikan lingkungan sekitar. “Kalau ada melihat beruang muncul lagi segera laporkan kepada kami,” tegasnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=70302 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post