SAMPIT – Pengurus Pasar Mangkikit, Sampit yang juga sebagai perwakilan pedagang, menghadap Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor. Tujuan dari kedatangan mereka tak lain adalah mempertanyakan kejelasan pembangunan pasar yang berada di Jalan Pangeran Antasari Sampit itu.
“Kami datang langsung ke rumah jabatan Bupati ini untuk menanyakan kejelasan pembangunan Pasar itu gimana, karena sampai sekarang tidak rampung,” kata Ketua Pengurus Pasar Mangkikit, Ahmad Soleh, Rabu, 19 Januari 2022.
Kekecewaan nampak dari wajah para perwakilan para pedagang itu. Karena pasar yang dinanti-nanti untuk tempat usaha mereka tak kunjung rampung. Disebutnya hampir tujuh tahun mereka menunggu. “Pedagang ini merasa terombang-ambing, karena sudah tujuh tahun mereka menanti tapi tidak selesai-selesai juga,” ucapnya.
Diungkapkan dari hasil pertemuan itu, Bupati Kotim hanya meminta mereka untuk bersabar dan mendata sejumlah pedagang yang diduga telah membayar bangunan yang belum jelas selesainya itu. “Kami diminta untuk bersabar dan mendata orang-orang yang sudah bayar,” ungkapnya.
Sebelumnya terkait Pasar Mangkikit ini, Bupati telah mengungkapkan bahwa pihaknya dibantu tim audit sedang melakukan audit pada pasar tersebut. “Kami mau mengambil alih tidak berani karena itu berisiko, jadi harus diaudit dulu,” ujarnya.
Sehingga pihaknya belum dapat memastikan kapan pembangunan pasar itu rampung dan dapat digunakan para pedagang. “Kami belum bisa memastikan, itu tergantung proses auditnya,” tegasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post