SAMPIT – Banyak masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) yang ingin mengadopsi bayi yang dibuang orangtuanya di semak belukar di Kecamatan Baamang beberapa waktu lalu. Bukan hanya itu, Wakil Bupati Seruyan, Iswanti turut mengajukan keinginannya menjadi orangtua bayi perempuan ini.
“Banyak yang ingin mengadopsi bayi ini, sebagian orang ada yang menghubungi saya, salah satunya adalah Wakil Bupati Seruyan. Beliau ada menghubungi saya mau mengadopsinya,” kata Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, dr Akhya Ridzkie, Senin, 13 Desember 2021.
Meski demikian, bayi tersebut belum bisa diadopsi karena saat ini sedang menjalani perawatan dan penanganan lebih lanjut pada bagian lengan tangan kiri yang patah. Bayi perempuan itupun saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Pambelum Palangkaraya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotim, Ellena Rosie mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap kasus bayi tersebut. “Dari awal adanya kasus ini kami langsung melakukan pendampingan dengan melihat kondisi bayi yang saat ini masih di rawat di ruang perinatologi RSUD dr Murjani Sampit. Kami akan terus mendampingi sampai kasus ini tuntas serta sampai dipastikan bayi ini aman,” tegasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post