SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengharapkan pendemi Covid-19 yang dialami saat ini, nantinya akan menjadi endemi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman mengatakan dengan menjadi endemi itu maka perekonomian di wilayah itu akan kembali normal. “Sekarang tidak ada yang terpapar Covid-19. Semoga upaya kita semua dalam menerapkan protokol kesehatan dan dalam mengedukasi masyarakat membuat pandemi menjadi endemi,” katanya, Kamis 18 November 2021.
Namun dikatakan, meski masih dilanda pandemi Covid-19, perekonomian di Kotim sudah mulai bergerak walaupun status Kotim berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dari level 2. “Perubahan level itu bukan karena kasusnya ada, tapi karena target vaksinasi Covid-19 tidak tercapai. Presiden Jokowi mengamanatkan vaksinasi itu digencarkan pada bulan November ini sekitar 50 persen, jadi bukan masalah tenaga medisnya. Petugas kami siap, berapapun vaksinnya akan kami lalap habis tapi karena memang ketersediaan vaksin yang diberikan pemerintah, tapi pada hari ini vaksinasi melebihi target,” tegasnya.
Jika hanya vaksinasi dari masyarakat maka capaian vaksinasi sekitar 51,03 persen dan untuk vaksinasi gotong royong 18,219 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua capaian vaksinasi masyarakat 25,64 persen dan gotong royong 15,901 persen. “Jadi kami yakin target selanjutnya akan tercapai yaitu Desember 70 persen nanti,” yakin Fajrurrahman.
Sementara berdasarkan data terakhir yang diberikan Dinas Kesehatan Kotim, capaian vaksinasi Kotim dosis pertama mencapai 56,57 persen atau 185.962 orang, dan dosis kedua 30,48 persen atau 100.202 orang. “Capaian tersebut digabung dengan vaksin gotong royong,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi.
(dev/fi/matakalteng.com)
Discussion about this post