SAMPIT – Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kotawaringin Timur (Kotim) yakni Muhammad Wijaya Putra mengatakan, belum lama ini pihaknya menggelar pertemuan FGD yang membahas beberapa isu daerah.
Salah satunya kata Wijaya, pemanfaatan lahan Inhutani yang masih perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut i jalan tersebut perlu membangun basement untuk parkir,” tegasnya.
Terkait lahan PT Inhutani III, pihaknya telah memiliki rencana pembangunan sejak tahun 2017, namun dalam proses pembangunannya akan melibatkan kerjasama dengan Pemkab Kotim. Sedangkan, terkait aset Taman Kota di PT Inhutani III akan dilepaskan kepada pihak daerah. “Khusus untuk aset sekolah SDN 1 dan SDN 12 di lokasi tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Persoalan genangan banjir ketika hujan juga menjadi pembahasan, yakni di titik jalur perkantoran Jalan Jenderal Sudirman yang kerap kali membuat kemacetan. “Genangan banjir yang sampai menimbulkan kemacetan hingga 3 kilometer ini juga dibahas. Terkait ini, memang perlu ada strategi infrastruktur drainase dalam penanganannya,” ujarnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post