SAMPIT – Sejumlah ruas jalan di dalam Kota Sampit terendam banjir. Air yang tergenang dengan ketinggian hampir 30 centimeter itu muncul pasca terjadinya hujan lebat dari sore hingga dini hari.
“Banyak jalan yang banjir. Tadi pagi banjirnya masih tinggi, itu saat saya mengantar adik ke sekolah. Padahal hujannya kemaren hanya gerimis, tapi dalam kota sudah banjir. Memang durasinya lama. Jika begini, apabila terjadi hujan yang sangat lebat dengan durasi lama, mungkin ketinggian banjirnya bisa melebihi 1 meter. Ini harus segera diatasi,” kata Ifan, warga Kecamatan MB Ketapang, Kamis, 11 November 2021.
Sejauh ini, banjir tidak membuat aktivitas warga terganggu. Namun dikhawatirkan, genangan air yang terkesan kotor ini dapat menimbulkan beberapa penyakit apabila terkena kulit manusia. “Ini bisa bahaya, tidak menutup kemungkinan ada kuman di air itu. Bisa saja nanti gatal-gatal kulit apabila terkena,” tutur pemuda berusia 20 tahun ini.
Adapun beberapa jalan yang tergenang banjir, Jalan HM Arsyad kawasan kantor Kelurahan MB Hilir hingga area KONI Kotim, Jalan Anggur 3, Jalan Suprapto, MT Haryono, Jalan Sudirman Km 3, Jalan Pelita depan RM Blambangan, Jalan Ayani depan SMAN 1, Jalan Cilik Riwut depan simpang masuk Jalan Gunung Agung, Jalan Sampurna sekitar SDN 2, Jalan Sekar Arum dekat Padepokan Setia Hati Terate, Jalan Antang Barat Pelalangan, Jalan Christopel Mihing depan panti asuhan Bahagia, Jalan Gunung Merapi, Jalan Delima 10, 11, 12, Jalan Nenas tepatnya di Perumahan YUKA dari muara jalan hingga masjid, Jalan Kembali sekitar kantor Kelurahan Ketapang, dan Perum Wengga Agung di semua jalur.
Hingga saat ini, cuaca di Kota Mentaya ini masih diselimuti awan hitam dengan suhu ruangan 26 derajat celcius. Menurut prakiraan cuaca hari ini, diprediksi akan kembali terjadi hujan pada pukul 18.00 wib hingga dini hari.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post