SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menargetkan perbaikan jalan dalam kota, salah satunya Jalan HM Arsyad Sampit yang kerap terjadi kerusakan akibat sering dilalui kendaraan bermuatan berat. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan pada tahun depan.
“Meski telah dilakukan perbaikan tambal sulam berulang kali namun kerusakan terus terjadi. Pasalnya jalan tersebut dilalui oleh kendaraan bermuatan berat yang tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Seharusnya kendaraan berat itu melintas di Lingkar Selatan, berhubung jalannya disana putus, mereka terpaksa melalui jalan dalam kota. Mau kami larang, tidak bisa juga, karena mereka juga membawa logistik kebutuhan warga. Insya Allah akan kami perbaiki tahun depan,” katanya, Jum’at 15 Oktober 2021.
Diperkirakan perbaikan Jalan HM Arsyad dari persimpangan lampu merah Jalan Pelita hingga bundaran KB itu menghabiskan anggaran sebanyak Rp 30 miliar. Sementara untuk perbaikan Jalan Lingkar Selatan atau Jalan Mohammad Hatta itu kewenangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Kalau sudah kami perbaiki jalan itu, maka kami akan melarang kendaraan bermuatan besar masuk dalam kota. Kami akan carikan jalan alternatif, jika Jalan Lingkar Selatan belum diperbaiki oleh Pemprov. Takutnya kalau sudah diperbaiki, kemudian dilalui (kendaraan bermuatan besar) maka rusak lagi, itu sama saja membuang anggaran yang besar,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post