SAMPIT – Meski sudah memasuki musim hujan, namun tidak jarang cuaca berubah menjadi sangat panas khususnya di Kotawaringin Timur (Kotim). Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit menyebutkan Kotim termasuk ke dalam kategori mudah terbakar.
Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit Musuhanaya mengatakan, belum lama ini titik panas di Kotim bahkan bertambah dari sebelumnya. “Kemungkinan titik panas ini muncul dan terdeteksi karena adanya aktivitas pembakaran lahan, bahkan jumlahnya terus bertambah seiring dengan berkurangnya curah hujan beberapa hari ini,” kata Musuhanaya, Kamis 14 Oktober 2021.
Disebutkan, hingga saat ini titik panas yang terdeteksi di Kotim ada empat titik berdasarkan pantauan satelit yang sehari sebelumnya hanya ada tiga titik, dan semua titik tersebut berada di Kecamatan Antang Kalang.
“Berdasarkan tinjauan dari analisa parameter cuaca, Kotim masuk dalam kategori kawasan sangat mudah terbakar. Selain di Kotim titik panas juga terdeteksi di Kabupaten Seruyan, terdeteksi ada 2 titik di Kecamatan Seruyan Tengah,” ujarnya.
Sementara itu yang terbanyak lanjutnya ada di Kabupaten Katingan. Titik panas di kabupaten ini ada sebanyak 8 titik panas. 7 titik panas di Kecamatan Marikit dan 1 titik panas di Katingan Hulu.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post