SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati mengaku miris dengan minimnya pengetahuan anak remaja saat ini. Menurutnya dari pengetahuan yang dianggap kecil, sejumlah anak yang masih duduk di bangku sekolah yang dirinya temui belum lama ini mengaku tidak mengetahui nama pemimpin negara hingga daerah.
“Saat saya berbincang dengan anak-anak usia sekolah setingkat SD, SMP, SLTA sampai perguruan tinggi dan hasilnya sungguh membuat saya kaget. Mereka tidak tahu sosok kepala negara Presiden, Wakil Presiden, sampai kepala daerah,” kata Irawati, Senin 30 Agustus 2021.
Dirinya menyayangkan seharusnya setingkat mereka harus mengenal para pemimpin negara atau daerah dan pembangunan yang telah dilakukan diera kepemimpinan. Dan itupun wajib disampaikan oleh pihak sekolah maupun orangtua. Pasalnya itu merupakan salah satu pengetahuan umum.
“Saya jadi bertanya apakah ini akibat pembelajaran online, tidak pernah dikasih tahu para guru atau keluarga di rumah atau memang mereka yang tidak mau tahu. Apabila ada orang luar daerah datang atau mereka jalan keluar daerah jangan sampai mereka tidak bisa menjawab pertanyaan itu semua. Sungguh memalukan mereka tidak bisa menjawab, karena ini termasuk pelajaran teknik muatan lokal atau masuk juga di pengetahuan umum,” sebutnya.
Dirinya tidak ingin bahwa pembelajaran secara daring atau jarak jauh lantaran pandemi Covid-19 menjadi ketidaktahuan itu. Menurutnya saat ini adalah zaman modern, ilmu pengetahuan bahkan informasi terkait pelajaran mudah sekali diperoleh, baik itu menggunakan fasilitas handphone maupun lainnya.
“Ini juga perlu peran orangtua untuk selalu memantau anak-anak. Jangan sampai mereka menyalah fungsikan penggunaan HP atau tidak digunakan sebagaimana mestinya. Ini menjadi perhatian kita semua karena kita menitipkan masa depan bangsa dan negara pada mereka sebagai penerus generasi bangsa, dan sebagai pemimpin masa depan suatu negara dan daerah,” imbuh Irawati.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post