SAMPIT – Bocah 2 tahun warga Perumahan Betang Raya, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur (Kotim) meringis kesakitan karena jarinya yang membengkak lantaran cincin yang digunakannya sudah kekecilan.
Beruntungnya hal itu tidak berlangsung lama, karena petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim berhasil melepaskan cincin tersebut.
“Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak pelapor yaitu ibu Defri Anisa, awalnya korban (anaknya) merasa kesakitan dan memegangi jari tangannya. Melihat hal tersebut, sang ibu langsung meminta kepada anaknya untuk menunjukan jari tangannya, ternyata cincin yang digunakan anak pada jari tengahnya sudah menyempit dan terlihat membengkak,” kata Kepala Disdamkarmat Kotim, Rihel, Jumat 27 Agustus 2021.
Awalnya ujar Rihel, sang ibu langsung mencoba melepaskan cincin yang berada pada jari tengah anaknya, akan tetapi upaya belum berhasil dilakukan sehingga ia memutuskan untuk membawa anaknya ke Puskesmas terdekat.
“Tetapi dari pihak Puskesmas menyarankan untuk membawa korban ke RSUD dr Murjani Sampit,” ungkapnya.
Saat ingin membawa korban ke RS, kerabatnya menyarankan untuk meminta bantuan kepada petugas Disdamkarmat.
“Setiba di Markas Komando Disdamkarmat Kotim, petugas melihat kondisi jari tengah korban terlebih dahulu, kemudian mencoba melakukan penanganan untuk memotong cincin pada jari tengah korban dengan menggunakan tenaga mekanis (mini die grinder) dan sarana pendukung lainnya. Dengan demikian, cincin yang berada pada jari tengah korban berhasil dilepaskan oleh petugas,” tandasnya.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post