SAMPIT – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sesuai dengan arahan pemerintah pusat bahwa harus fokus dalam penanganannya. Sehingga membuat sejumlah anggaran dilakukan pemotongan untuk itu. Hal ini lah yang membuat anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tidak mendapat bonus.
“Saat ini masih Corona saya tidak bisa menjanjikan bonus bagi mereka, tapi yang jelas kami beri penghargaan dan motivasi,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Senin 16 Agustus 2021.
Pasalnya, anggota yang terpilih adalah kader terbaik. Sehingga memiliki potensi dan masa depan yang baik. Menurutnya, paskibraka yang dimiliki Kotim sekarang ini berpotensi menjadi polisi, TNI dan ASN.
“Kalau dulu kami memberi bonus berupa liburan ke luar daerah, sekarang tidak bisa karena adanya pandemi. Yang jelas kami bangga dengan putra-putri ini. Dan baru saja kami mengukuhkan 71 anggota Paskibraka,” paparnya.
Sehingga dirinya berharap pelaksanaan pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) dapat berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan besok semua kondisinya fit sehat semua agar bisa melakukan tugas negara yang cukup berat tapi mulia,” tutup Halikinnor.
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post