SAMPIT – Vaksinasi Covid-19 bagi santri berusia 12 sampai 17 tahun mulai dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, vaksinasi itu dapat dilakukan berkat kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Vaksinasi difasilitasi Polda Kalteng bekerjasama dengan Pemkab dan Polres Kotim. Ada dua titik yang melakukan vaksinasi Covid-19 bagi santri hari ini, di Pesantren Putra Borneo dan Pesantren Darul Ma’rifah,” kata Halikinnor, Selasa, 3 Agustus 2021.
Vaksinasi Covid-19 bagi para santri ini dilakukan lantaran sebagian besar dari mereka di asrama, yang dinilai cukup rentan terhadap terpaparnya Covid-19. Sehingga vaksinasi langkah untuk meningkatkan herd immunity agar tidak terpapar Covid-19.
“Karena kalau ada satu saja santri keluar dan terpapar maka bisa terpapar semua karena di asrama. Makanya untuk mengantisipasi penyebaran itu dilakukan vaksinasi. Dan alhamdulillah pihak pondok pesantren menyambut baik kegiatan ini jadi tidak ada penolakan,” jelas Halikinnor.
Sementara kepala pengasuh pondok pesantren Putra Borneo KH. Yusuf Al-Hudromy menyebut, ada sebanyak 41 satri yang dapat diberi vaksinasi Covid-19 dari jumlah santri 94 orang. Sedangkan ustadz yang dapat divaksinasi ada 11 orang.
“Sebagian dari mereka ada yang terkendala kesehatan karena santri kalau di pesantren itu jarang tidur, sebagian lagi karena masih dibawah umur,”sebutnya.
Dirinya pun menyambut baik vaksinasi ini lantaran pihaknya sadar akan kesehatan terutama bagi santrinya. Selain itu juga mendukung pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post