SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor bersama jajaranya, meninjau langsung beberapa titik jalan rusak yang ada di dalam Kota Sampit, Senin 1 Maret 2021.
“Hari ini kami meninjau jalan, kondisinya rusak sangat parah, seperti jalan Kapten Mulyono, Pelita Barat dan HM. Arsyad,” kata Bupati Kotim H Halikinnor, Senin 1 Maret 2021.
Dijelaskannya, kerusakan jalan ini terjadi karena sering dilalui kendaraan tonase dengan beban yang mencapai 12 sampai 15 ton. Hal ini lantaran jalan lingkar selatan yang menjadi jalur khusus bagi kendaraan berat masih belum dapat difungsikan karena kondisinya yang juga sebagian rusak parah.
Sehingga kendaraan berat tersebut menggunakan jalur dalam kota. “Ini sudah saya bicarakan dengan gubernur dan informasi dari Kadis PU Provinsi Kalteng, jalan lingkar selatan sudah masuk dalam program tahun 2021 dengan anggaran Rp 10 miliar, tidak lama mungkin akan segera dilelang dan harapan kita cepat dikerjakan,” jelas Halikinnor.
Sedangkan terkait jalan dalam kota yang rusak, ia mengungkapkan pihaknya akan segera memperbaiki. Dirinya menargetkan dalam waktu satu sampai tiga hari ini mulai dikerjakan.
Sementara waktu, perbaikan jalan rusak tersebut akan dilakukan secara spot terdahulu, yaitu dengan cara menutup atau menambal jalan yang berlubang. “Kami akan lakukan perbaikan secara rigit jadi kuat walaupun tidak keselurahan, kami mengutamakan yang berlobang itu dulu,” paparnya.
Sementara untuk perbaikan jalan keseluruhan pihaknya masih merapatkan dengan dinas terkait untuk langkah yang tepat. Pasalnya saat ini pihaknya harus menyesuaikan dengan anggaran yang ada untuk perbaikan jalan tersebut.
“Nanti jika anggaran sudah memadai akan kita perbaiki dan diaspal semua jalan-jalan yang rusak,” tambah Halikinnor. Halikinnor menyampaikan perkiraan anggaran yang diperlukan untuk perbaikan jalan secara keseluruhan yaitu sebesar Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar.
Namun jika hanya perbaikan pada spot-spot yang rusak anggaran yang diperlukan sekitar Rp 4 miliar. “Kalau untuk anggaran yang diperkirakan untuk perbaikan secara spot-spot sekitar Rp 4 miliar, namun kalau diaspal keseluruhan sekitar Rp 15-20 miliar,” sampainya.
(dev/matakalteng.co.id)
Discussion about this post