SAMPIT – Di awal menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor diperhadapkan dengan berbagai keluhan masyarakat, terutama masalah kerusakan jalan di Kota Sampit.
Seperti diketahui sepekan terakhir dua nyawa melayang akibat kecelakaan lalulintas di jalan rusak dalam kota, yakni pertama kecelakaan di Depan Kantor Bupati Kotim dan Jalan Kapten Mulyono.
Sebagai Bupati Kotim, Halikinnor turut berduka cita atas kecelakaan lalulintas tersebut.
Pada Minggu 28 Februari 2021, Halikinnor langsung menyambangi rumah keluarga korban kecelakaan lalulintas sekaligus memberikan santunan.
“Kunjungan saya ke rumah keluarga korban ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah dan tadi juga ada sedikit santunan, semoga membantu,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Minggu 28 Februari 2021.
Halikinnor mengungkapkan pada program 100 harinya, perbaikan infrastruktur jalan akan diprioritaskan apalagi telah memakan korban jiwa yang dalam waktu berdekatan menghilangkan dua nyawa.
Sesuai dengan programnya diawal sebagai calon Bupati lalu, perbaikan jalan tidak hanya di perkotaan, namun hingga ke desa.
“Perbaikan jalan ini yang menjadi fokus kami, tidak hanya di kota tapi sampai ke desa akan kita perbaiki,” ungkapnya.
Dengan begitu dirinya berharap ke depan tidak ada lagi korban jiwa yang disebabkan lantaran menghindari jalan yang rusak di Kotim.
“Saya juga berpesan kepada pengendara agar tidak ugal-ugalan dan memerhatikan serta mematuhi rambu lalulintas,” tambahnya.
Diketahui, sebelumya telah terjadi lakalantas di jalan Jenderal Sudirman KM 0, tepat di depan Kantor Bupati Kotim. Lakalantas tersebut terjadi disebabkan lantaran pengendara berusaha menghindari jalan berlubang. Hal yang serupa juga terjadi di jalan Kapten Mulyono Sampit lantaran menghindari jalan rusak, pengendera jatuh dan terlindas truk hingga korban meninggal di tempat.
(dev/matakalteng.co.id)
Discussion about this post