SAMPIT – Para pengelola perbankan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk membantupermodalan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bupati Kotim H Supian Hadi mengungkapkan para pelaku UMKM di Kotim cukup berat bertahan menghadapi masa pandemi Covid-19. Terlebih sejumlah usaha milik pelaku UMKM di Kotim juga ikut terdampak penurunan bahkan berhenti permanen.
Untuk mengatasi hal tersebut ia menilai tidak bisa hanya dibebankan kepada Pemerintah saja. “Perbankan di Kotim harus bantu pelaku UMKM. Karena tentu sangat berat bagi pelaku UMKM bertahan di kondisi seperti ini,” ungkapnya, Selasa 5 Januari 2021.
Menurutnya, dengan bantuan mempermudah pengaksesan dan juga pengucuran permodalan bagi pelaku UMKM, dirinya meyakini usaha yang dirintis oleh para pelaku UMKM dapat kembali bangkit dan mampu memulihkan perekonomian di Kotim.
“Perbankan diharapkan dapat membantu memberikan kredit ringan sebagai modal usaha.Pemberian kredit ringan merupakan bentuk stimulus lain untuk menggerakan roda perekonomian di Kotim,” terangnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat Kotim harus bersiap menghadapi kenormalan baru. Karena nantinya aktivitas masyarakat akan berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post