SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi mengingatkan kepada seluruh kepala desa untuk mewaspada terhadap kemunculan titik panas (Hotspot) disejumlah wilayah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga menekankan untuk waspada sejak dini terhadap Karhutla. Hal ini mengingat, gejala Karhutla adalah mulai bermunculannya titik api yang salah satunya mulai ada diwilayah Selatan Kotim.
“Kepada kepala desa mari kita waspada terhadap Karhutla sejak dini. Jangan sampai, saat seperti ini dimana sebelumnya Covid-19 ada banjir, setelah banjir ada lagi Karhutla. Untuk itu mari kita menjaga lingkungan dengan tidak membakar lahan. Apabila muncul api disekitar kita, segera laporkan kepada pihak berwajib terdekat,” terang Supian,
Lanjutnya, pada sambutannya dalam acara pelantikan kepala desa (Kades) terpilih Wilayah III yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cempaga Hulu, Rabu 17 Juni 2020, bahwa masyarakat harus ikut waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan mengingat saat ini akan memasuki musim kemarau.
Dirinya juga mengingatkan warga yang mempunyai tradisi membakar lahan untuk berladang untuk menghentikannya dulu tradisi tersebut. “Kalau bisa tradisi itu tidak dilakukan, Kalau perlu berkoordinasi kepada kepala desa sebelum dilakukan pembakaran lahan baik untuk pembukaan ladang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,”
Supian juga meminta seluruh elemen masuarakat mulai dari tingkat kecamatan hingga desa bahkan perusahaan untuk proaktif dalam mencegah karhutla di daerahnya wilayah masing-masing. “Terutama melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mengimbau warganya agar tidak melakukan pembakaran hutan untuk berladang ataupun keperluan lainnya,” demikiannya.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post