KUALA KURUN – Jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus korona atau Covid-19 di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mencapai 21 orang, dimana dua dinyatakan sembuh dan satu meninggal. Jumlah itu mengalami peningkatan selama satu minggu belakangan ini.
“Salah satu faktor penyebab meningkatnya warga positif Covid-19 yakni warga masih kurang disiplin dalam mentaati imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti mencuci tangan dengan sabun di air bersih mengalir dan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” sesal Bupati Gumas Jaya S Monong, Rabu 17 Juni 2020.
Dia mengatakan, secara umum warga Kabupaten Gumas yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di beberapa kecamatan, yakni Sepang dua orang, Mihing Raya satu orang, Kurun lima orang, Tewah 11 orang, Kahayan Hulu Utara satu orang, dan Rungan satu orang.
“Untuk pasien yang sembuh berjumlah dua orang, dengan rincian satu dari Kecamatan Mihing Raya dan satu dari Kecamatan Kurun. Sedangkan satu pasien yang meninggal dunia berasal dari Sepang,” ujarnya.
Dia mengakui, semakin bertambahnya warga positif Covid-19 berdampak pada penutupan sementara Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tewah. Saat ini, sudah dilakukan sterilisasi dan penyemprotan desinfektan. Para pegawai di puskesmas yang ada kontak erat dengan pasien positif Covid-19 juga menjalani karantina mandiri.
“Nantinya, apabila Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas menyatakan Puskesmas Tewah sudah steril, maka puskesmas tersebut bisa dibuka kembali. Sedangkan untuk tenaga medis, akan diperbantukan dari fasilitas kesehatan lain,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post