SAMPIT – Beberapa hari terakhir ini, banyak informasi palsu atau Hoax yang beredar melalui jejaring media sosial terkait perkembangan wabah virus corona jenis Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Jangan langsung percaya dengan informasi yang tersebar, kebanyakan Hoax. Lihat perkembangannya di situs resmi gugus Covid-19 Kotim dan pemberitaan dari rekan-rekan wartawan yang bertugas di media center gugus tugas Covid-19,” kata Supian Hadi, Bupati Kotim, Rabu 8 April 2020.
Perkembangan Covid-19 setiap harinya akan disampaikan oleh tim medis yang menangani hal tersebut. Beberapa Hoax menyatakan jika di Kotim sudah terdapat 6 warga yang positif, padahal nyatanya hanya ada 3 warga.
“Apabila mendapatkan sebuah informasi, jangan ditelan mentah-mentah. Cermati dulu keseluruhan informasinya, tanyakan dari mana informasi itu berasal. Apabila sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan pastikan dengan berbagai referensi yang ada,” tegas Bupati Kotim.
Orang nomor 1 di Bumi Habaring Hurung ini mengimbau kepada warga agar bijaksana dalam menggunakan media sosial (Medsos). Jika mendapatkan informasi atau sebuah konten di medsos diharapkan terlebih dahulu melakukan check (periksa), recheck or crosscheck (periksa kembali), dan final Check (kepastian).
“Jika tidak yakin akan kebenarannya maka jangan disebarkan. Dan ingat, jauhi ujaran kebencian atau provokasi dalam memposting sesuatu. Apabila informasi itu tidak benar, jangan disebarkan kembali. Oknum penyebar informasi palsu ataupun ujaran kebencian itu dapat ditindak sesuai undang-undang yang berlaku,” tukas Supian Hadi.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post