SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa salah satu langkah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut adalah dengan memproduksi masker kain.
Dengan memberdayakan para penjahit di Sukamara, Windu Subagio takut akan mendapatkan ribuan masker yang nantinya dapat dipakai oleh masyarakat setelah adanya kewajiban memakai masker saat berada diluar rumah.
“Kita berdayakan penjahit, walau saat ini sudah ada yang bergerak secara suka rela, dan saya sudah membeli yang langsung saya bagikan ke masyarakat,” ucap Windu, Rabu 8 April 2020.
Sementara itu, keluarnya kebijakan pemerintah untuk mewajibkan setiap orang yang berada diluar rumah untuk menggunakan masker masih belum dipatuhi oleh sebagian masyarakat Sukamara.
Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada diluar rumah.
Bupati Sukamara Windu Subagio yang melihat banyaknya warga di pelabuhan Tangsi , Pasar Inpres yang tidak menggunakan masker secara spontan memberikan masker kepada pada tulang ojek pangkalan dan driver taksi.
“Saya melihat banyak masyarakat yang tidak atau belum memakai masker, kebetulan di mobil ada setengah boks lah masker, ya spontan saya bagikan saja,” jelas Windu.
Menurut, dalam upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease Covid-19 Pemkab Sukamara akan melakukan pembagian masker, namun hal itu belum kunjung terlaksana lantaran terkendala pada pemesanan masker.
“Untuk pembagian masker secara luas, memang barang yang dipesan oleh Dinas kesehatan belum datang,” tukasnya.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post