SAMPIT – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran sangat mendukung kegiatan keagamaan dan pembangunan tempat ibadah umat beragama. Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan di acara peringatan hari lahir NU ke-94 Tahun 2020 dan Musyawarah Kerja PBNU Kalteng.
“Kalau ada Mesjid-Mesjid yang belum jadi, pondok pasantren-pasantren, serta tempat pendidikan Al-Qur’an yang belum selesai, saya himbau silahkan ajukan proposal ke pemerintah Provinsi Kalteng, dan kami akan bantu semaksimal mungkin,” beber Gubernur dengan tegas didepan ribuan jemaah yang hadir di Stadion 29 November Sampit, Kotawaringin Timur, Selasa 18 Februari 2020 malam.
Menurut Sugianto pembangunan tempat ibadah adalah tanggung jawab bersama termasuk pemerintah provinsi Kalteng, terlebih ia sendiri selain sebagai Gubernur juga merupakan Ketua Dewan Mesjid Kalteng.
“Malam ini kita juga membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) di bawah naungan NI di Kabupaten Kotim dengan besaran Rp 5 juta per UKM, harapan saya juga Bupati dan Wali Kota se-Kalteng dapat membantu UKM-UKM ini. Terlebih di Kalteng itu 80 persen warga adalah warga NU,” papar Gubernur.
Sugianto mengungkapkan pihaknya akan langsung menyurati supaya Bupati/Wali Kota se-Kalteng membantu PBNU yang ada di Kalteng untuk masalah pendanaan, termasuk majelis-majelis taklim yang ada di Kabupaten/Kota di daerah ini.
“Dengan banyaknya majelis taklim, dengan niat yang baik, mudah-mudahan Rahmat Allah SWT turun ke Kalteng. Saya yakin dengan tulus dan ikhlas kita akan mampu membawa Kalteng, menuju Kalteng yang Berkah,” pungkas Sugianto Sabran.
(ys/matakalteng.com)
Discussion about this post