SAMPIT – Ratusan personel gabungan dari unsur TNI-Polri, instansi dan relawan bencana mengikuti Apel persiapan pasukan Operasi Aman Nusa II tahun 2020 yang digelar oleh Polres Kotawaringin Timur (Kotim) di taman kota Sampit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan MB Ketapang, Kamis 9 Januari 2020.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengatakan apel ini dilakukan secara serentak oleh jajaran Polda Kalimantan Tengah sebagai kesiapan TNI-Polri dan stakeholder lainnya dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan terjadi.
Di Indonesia saat ini tengah memasuki musim penghujan. Dari data Badan Meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG), curah hujan akan meningkat mulai dari bulan Januari hingga Februari 2020.
Beberapa wilayah di Kalimantan Tengah memiliki kerawanan terjadinya bencana. Potensi bencana alam yang sering terjadi di Kotim pada saat musim penghujan adalah banjir dan angin puting beliung.
Bencana alam ini berdampak langsung ke masyarakat. Kerugian ekonomi bahkan penurunan kesehatan akan timbul. Oleh karena itu, Polres Kotim, TNI, stakeholder dan potensi masyarakat mengambil langkah untuk melakukan antisipasi penanggulangan.
“Ini salah satu bentuknya. Kami semua apel disini untuk melihat kesiapan personel begitu juga peralatannya. Masing-masing instansi memiliki personel dan peralatan terbatas. Oleh sebab itu sinergritas ini dilakukan. Sejauh ini semuanya sudah siap,” kata Kapolres Kotim.
Sejauh ini, Polres Kotim telah memetakan beberapa kawasan yang berpotensi terjadinya banjir. Apabila sewaktu-waktu bencana tersebut terjadi, maka para personel yang terlibat dalam Operasi Aman Nusa II tahun 2020 langsung bergerak menuju titik bencana.
“Meskipun semuanya siap. Kami tetap terus memanjatkan doa agar di Kotim ini selalu aman. Jika ingin alam baik, maka kita harus baik dengan alam. Jangan melakukan hal yang tidak bermanfaat yang dapat menimbulkan terjadinya banjir. Jagalah lingkungan kita. Bencana ada karena ulah manusia,” tukas Kapolres Kotim.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post