SAMPIT – Terkait dengan pelayanan pencetakan KTP elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotawaringin Timur yang sempat dikeluhkan warga awal pekan ini, Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis 9 Januari 2020, pagi menggelar rapat kerja dengan menghadirkan Disdukcapil Kotim.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kotim, Sanidin, S.Ag tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Disdukcapil Kotim Agus Tripurna Tangkasiang. Sejumlah persoalan dibahas dalam rapat kerja tersebut. Selain menyangkut masalah blanko KTP Elektronik, juga dibahas mengenai pelayanan di Disdukcapil lainnya.
Seperti akta kelahiran, kartu keluarga dan pelayanan kependudukan lainnya. Anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah mengungkapkan, untuk memaksimalkan pelayanan kependudukan, Disdukcapil Kotim perlu mengoptimalkan dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan ataupun desa.
“Selain itu, juga perlu diinventarisir perlatan atau perlengkapan yang ada di kecamatan terkait dengan pelayanan kependudukan, apakah masih berfungsi dengan baik atau ada yang perlu diperbaiki. Selain itu, pelayanan kependudukan yang bisa dilaksanakan di kecamatan maka masyarakat tidak perlu ke Disdukcapil, tapi cukup di kecamatan saja,” terang Riskon Fabiansyah.
Sementara itu Kepala Dinas Dukcapil, Agus Tripurna Tangkasiang mengungkapkan, terkait permasalahan pencetakan KTP Elektronik memang tidak bisa berbuat banyak, karena pengadaan blankonya dari pusat. “Kalau pelayanan yang lain, kami bisa maksimalkan pelayannya. Namun untuk KTP Elektronik, ini sangat bergantung dari pusat,” jelasnya.
Selain itu untuk melakukan jemput bola, pihaknya juga sudah berusaha. Namun anggaran yang ada di instansinya juga terbatas. Selain itu pengajuan kendaraan operasional juga masih belum bisa dipenuhi.
Terkait dengan masalah anggaran termasuk pengadaan mobil dinas, Ketua Komisi III, Sanidin mengungkapkan, memang untuk tahun 2020 anggaran sangat ketat, sehingga untuk pengadaan kendaraan operasional juga tidak ada.
(saf/matakalteng.com)
Discussion about this post