SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur mendapatkan 213 jatah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 formasi tidak ada peminat atau pendaftarnya.
“Sebanyak 19 formasi yang kosong. Karena tidak ada pendaftar dan juga pendaftar yang sedikit namun tidak lulus seleksi administrasi,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim Alang Arianto, Rabu 18 Desember 2019.
Dirinya menerangkan, Kotim mendapatkan 213 formasi pada tes CPNS tahun 2019 ini. Dan seteah dibuka pendaftaran beberapa waktu lalu, ada sekitar 3.069 pelamar. Dari jumlah tersebut, yang berhasil lulus administrasi yakni 2.469 peserta. Sedangkan 600 peserta tidak memenuhi syarat (TMS).
“Yang TMS itu, termasuk beberapa yang melamar di salah satu 19 formasi yang kosong tersebut. Sehingga terpaksa tidak bisa terisi formasi itu,” kata Alang.
Sementara, 19 formasi yang kosong tersebut diantaranya yakni 7 formasi guru Sekolah Dasar (SD) dan sisanya dokter spesialis dan dokter gigi. Rata-rata foromasi tersebut, terutama guru berada di tempat yang jauh dari perkotaan. Sehingga tidak ada yang berminat untuk mendaftar di tempat tersebut.
“Mungkin karena lokasi tugasnya di plosok, seperti Kecamatan Tualan Hulu. Sehingga mereka enggan mendaftar di tempat tersebut,” terang Alang.
Hal itu cukup disayangkan oleh pihaknya. Karena kuota CPNS yang diberikan oleh pemerintah tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan daerah. Sehingga jika kosong, maka kekurangan pegawai di Kotim masih belum bisa teratasi.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post