SAMPIT – Kebutuhan darah meningkat saat ini membuat stok darah di UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Timur menipis. Terutama golongan darah A, diharapkan masyarakat bisa melakukan donor darah untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Pada Jumat (4/10), stok darah di PMI, khususnya golongan darah A sedang dalam kondisi sangat tipis, dimana pada Jumat pagi stok darah golongan A hanya tersedia tidak kurang dari 10 kantong,” ungkap Kepala UDD PMI Kotim, dr Yunedri Irawanto, Jumat 4 Oktober 2019.
Stok darah di UDD PMI terus berubah dalam setiap harinya, tergantung dengan banyaknya jumlah pendonor dan pasien yang menjalani pengobatan sebagai penerima manfaat di rumah sakit.
Berbeda dengan golongan darah b yang biasanya kerap menipis. Saat itu tersedia sebanyak 71 kantong, begitu pula dengan golongan darah o yang tersedia sebanyak 56 kantong.
Dikatakan Yuendri, menipisnya stok darah untuk golongan tertentu merupakan hal yang biasa. Sebab donor darah dan pemanfaatannya bersifat fluktuatif yang tidak dapat di duga.
Meski begitu, pihak PMI Kotim tetap mengharapkan adanya partisipasi warga pemilik golongan darah A untuk dapat mendonorkannya.
Dia menambahkan, bahwa belakangan ini pemanfaatan darah telah mengalami pergeseran. Warga yang mejalani perawatan dan membutuhkan darah, bergeser dari bedah menjadi penyakit dalam.
“Meski begitu, sejauh ini kita tidak pernah sampai mengalami kekosongan darah saat stok darah untuk golongan tertentu menipis. Kami segera menginformasikannya kepada warga yang rutin melakukan donor darah,” katanya.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post