SAMPIT – Untuk menjalin silaturahmi dan menjaga kondusifitas keamanan ketertiban masyarakat, Kapolsek beserta jajaran dan Bhayangkari ranting Polsek Ketapang menyambangi kediaman para tokoh atau pemuka agama yang ada di kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Silturhami itu penting, polisi harus dekat dengan masyarakat. Karena polisi adalah bagian dari masyarakat. Dengan menjaga tali silaturahmi maka koordinasi akan selalu terjaga dan berujung kepada sinergi. Jika semuanya sudah terbentuk maka kondusifitas kamtibmas akan senantiasa terjaga,” kata Kapolsek Ketapang AKP Wiwin Junianto Supriyadi mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Kamis, 27 Juni 2019.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkain HUT Bhayangkara ke 73 tahun. Anggota Korps Bhayangkara dan Bhayangkari membagikan tali asih berupa sembako. Tokoh agama dinilai merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga kondusifitas kamtibmas. Salah satu tokoh agama yang didatangi adalah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotim Amrullah Hadi.
Kedatangan aparat kepolisian di sambut hangat oleh mantan wakil bupati Kotim ini. Dengan menyantap hidangan yang disediakan, perbincangan mengenai perkembangan, pembangunan serta keamanan menjadi topik andalan. Amrullah Hadi sempat mengucapkan kata terimakasih kepada seluruh jajaran Polres Kotim yang sudah bekerja dengan penuh tanggungjawab menjaga kestabilan kamtibmas.
“Saya senang telah dikunjungi, semoga tali silaturahmi seperti ini terus terjalin. Sejauh ini kondisi kamtibmas sudah kondusif, ini semu berkat aparat kepolisian yang bertugas dengan segenap jiwa dan raga. Teruslah bertugas dengan penuh tanggungjawab. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan keselamatan kepada seluruh anggota polisi,” kata Amrullah Hadi.
Hampir beberapa hari ini Polsek Ketapang terus melakukan Bhakti Sosial, bukan hanya ke Tokoh Agama, mereka juga menymbngi Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat seperti ketua RT dan RW. Polisi berpangkat tiga balok emas ini berkomitmen penuh dalam menekan angka kejahatan yang kerap terjadi di Kotim, khususnya diwilayah hukum Polsek Ketapang.
“Tindakan pencegahan yang harus dilakukan. Tidak ada celah atau pun ruang gerak bagi para oknum kejahatan, maka tindak kejahatan tidak akan terjadi. Secara otomatis akan berimbas kepada kondusifitas dan menurunnya angka tindak kejahatan,” jelas Wiwin.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post