PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting, kasus stunting dipandang penting untuk mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Anang Dirjo mengatakan, bahwa kasus stunting ini menjadi isu nasional yang harus dituntaskan. Pasalnya kasus stunting di Indonesia sangat tinggi dan di Kobar sendiri masih banyak stunting.
“Maka penanganan Stunting ini agar terus dilakukan. Memang bukan perkara mudah, namun kita harus terus meminimalisir kasus stunting,” ujarnya, Rabu, 10 Mei 2023.
Menurutnya, dalam penanganan stunting ini butuh peran banyak pihak. Mulai dari Dinkes dan instansi lainya juga bisa saling mendukung.
“Supaya ke depan kasus stunting tidak ada lagi. Harapanya anak yang lahir bisa tumbuh kembang dengan baik,”jelasnya.
Pengaruh anak stunting ini banyak faktor, karena kurangnya pemenuhan gizi dan berbagai persoalan yang dihadapi oleh ibu sejak dalam masa kandungan. Maka butuh konsultasi dan pemeriksaan yang lengkap sejak dalam kandungan.
“Sehingga tumbuh kembang anak bisa terpantau, termaduk pemenuhan gizi seimbang, supaya anak tumbuh kembang sebagaimana mestinya,”bebernya.
Kecamatan Arut Selatan dan Kotawaringin Lama yang masih banyak ditemui kasus stunting. Maka dua kecamatan ini perlu perhatian serius dari para petugas puskesmas hingga Pustu.
“Bukan berarti kecamatan lain dikesampingkan. Namun semua pihak harus bekerjasama dalam penanganan stunting. Kami sangat mengapresiasi instansi diluar pemerintah yang ikut penanganan
stunting,” terangnya.
(Lih/]£)
Discussion about this post