PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah menghadiri pembukaan Rumah Peradaban di Astana Al-Nursari, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama, Selasa 16 November 2021.
Pembukaan Rumah Peradaban di Astana Al-Nursari yang dilaksanakan Balai Arkeologi Provinsi Kalimantan Selatan itu diapresiasi oleh Bupati, lantaran program tersebut bertujuan mengenalkan nilai-nilai peradaban leluhur yang tercermin dari berbagai artefak. “Rumah Peradaban ini berusaha mengungkap nilai-nilai budaya dari hasil penelitian arkeologi yang telah dilakukan,” kata Nurhidayah.
Menurutnya,Rumah Peradaban di Kobar merupakan telah menerbitkan buku pengayaan dengan judul Pesan Toleransi dan Keberagaman dari Leluhur di Kotawaringin. Ia berharap program ini mampu mendorong masyarakat untuk terus memahami kearifan dan nilai-nilai budaya yang dimiliki para leluhur di masa lampau. “Kita harapkan upaya menumbuhkan kecintaan dan semangat untuk terus melestarikan budaya-budaya leluhur,” harapnya.
Selain itu, buku yang diterbitkan mampu menyampaikan pesan tentang toleransi dan keberagaman yang telah mengakar sejak dahulu di wilayah Kotawaringin. “Di tempat ini, leluhur kita telah meletakkan dasar-dasar nilai keadaban, nilai yang harus terus kita lestarikan untuk kejayaan Kotawaringin Barat,” ungkapnya.
Lanjut dia, di tempat ini pula para leluhur berkumpul dan berdiskusi memikirkan kejayaan Kotawaringin, dan saat ini di tempat yang sama melakukan hal yang sama melalui Rumah Peradaban. Dijelaskannya, program tersebut selaras dengan salah satu misi kabupaten Kobar yaitu melestarikan situs budaya, kesenian lokal dan masyarakat lainnya guna meningkatkan kunjungan wisata. “Kegiatan ini mampu menjadi salah satu pijakan dalam membangun Kobar menuju kejayaan,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post