PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah menyambut kedatangan sebanyak 24 diplomat dalam rangka kunjungan lapangan (field visit) sebagai bagian dari Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) angkatan ke-64 yang digelar oleh Pusdiklat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), di aula Kantor Bupati Kobar, Senin 12 Agustus 2019.
Puluhan diplomat tersebut dijadwalkan mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) untuk mengetahui secara langsung, dan lebih dalam terkait tata kelola konservasi orangutan terbesar di dunia ini. Tidak hanya ke TNTP, para peserta juga dijadwalkan mengadakan kegiatan sharing session dengan mahasiswa Universitas Antakusuma.
Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah dalam kesempatan itu berharap, dengan kedatangan para peserta Sesdilu ke Kobar. Para diplomat nantinya mampu menjadi agen yang berperan dalam mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki Kobar saat bertugas di luar negeri.
“Tidak hanya di bidang pariwisatanya, namun juga berbagi program dan kebijakan Pemkab Kobar dalam melaksanakan pembangunan,” kata Nurhidayah.
Bupati dalam kesempatan itu juga menggelar dialog terkait berbagai kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Kobar,
Untuk diketahui, Sesdilu adalah pelatihan berjenjang tingkat madya yang bertujuan meningkatkan kompetensi para Diplomat Madya lndonesia yang sudah berkarya di Kemlu lebih dari 10 tahun dan setidaknya telah bertugas satu kali di perwakilan Rl di luar negeri.
“Sesdilu angkatan ke-64 yang dilaksanakan pada 17 Juni – 30 Agustus 2019 kali ini bertemakan Fostering Indonesia’s Diplomacy through Partnership, Entrepreneurship and Innovation,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Sesdilu, Renata Siagian mengatakan, kunjungan ke TNTP bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai upaya konservasi lahan, tata ruang, termasuk orang utan dan tantangan yang dihadapi.
Menurutnya kegiatan yang dilaksanakan akan menjadi bekal, manakala para diplomat madya tersebut kembali ditugaskan di Perwakilan Rl di luar negeri.
“Untuk sharing session bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta Sesdilu terutama dalam konteks pendidikan/pengajaran untuk para mahasiswa dan berbagi ilmu yang mereka dapatkan selama bekerja di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Rl di luar negeri,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post