KUALA KAPUAS – Guna mendidik para tenaga ahli (TA) agar dapat menjadi instruktur bagi peserta Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang ditunjuk oleh desa untuk memahami serta menjalankan tugas dan fungsinya selaku petugas Posyandu dan tenaga kesehatan di desa, Kabupaten Kapuas mengutus 3 peserta untuk mengikuti pelatihan inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM).
Tiga utusan tersebut terdiri dari unsur Tenaga Ahli (TA) yakni Gusti dari TA-PMD, Dedy Liswan dari TA-PP, serta Ahkmad Fauzi TA-PSD Perangkat Pelaksana Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kapuas.
Kegiatan ini diikuti perwakilan dari 9 provinsi dan dilaksanakan di Hotel Horizon Ultima Bandung sejak tanggal 1-5 Mei 2019 oleh pihak Kementrian Desa dan PDT. Digelarnya kegiatan ini juga berkaitan dengan antisipasi dan reaksi wilayah Kabupaten Kota dalam penanganan dan penanggulangan Konvergensi Stunting.
“Dalam pelatihan ini sendiri kami selaku perwakilan dari Kabupaten Kapuas, sebagaimana arahan dan ilmu yang didapat akan sesegera mungkin menerapkan dan melakukan pelatihan kepada para petugas posyandu dan kesehatan yang ada di desa guna di didik dalam upaya menanggulangi sekaligus antisipasi akan Konvergensi Stunting” kata Gusti saat dibincangi Jumat 10 Mei 2019 melalui telepon.
Diharapkan dalam menindaklanjuti dari petunjuk pusat, kepada seluruh aparat Desa agar segera mendata dan menunjuk petugas PKM agar nantinya dapat di didik dan dilatih sebagai petugas PKM di desa mereka masing-masing.
(gia/matakalteng.com)
Discussion about this post