PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memperhatikan potensi besar perairan Kalteng dan sumber daya perikanan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan Kalteng.
Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kolaborasi antara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng Darliansjah dengan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Ahmad Sarwo Oboi. Keduanya membahas pembangunan Kawasan Kampung Perikanan Terpadu di Sei Ijum Raya sebagai lokasi sentra perikanan di Kabupaten Kotim.
Ahmad Sarwo Oboi menjelaskan bahwa beberapa fasilitas telah tersedia di kawasan tersebut, seperti pelabuhan, pabrik pakan, dan balai pertemuan usaha perikanan.
“Dengan adanya kolaborasi antara Dislutkan Kalteng dan Diskan Kotim, diharapkan dapat mendukung kegiatan perikanan di Kotim dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah Kotim,” ujar Ahmad Sarwo, Sabtu 3 Februari 2024.
Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah sendiri sangat mendukung kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Ia menilai hal ini diperlukan untuk menunjang pengembangan program-program pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan baik. Darliansjah mengharapkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kotim.
“Hal ini dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing pelaku usaha baik pembudidaya ikan maupun nelayan tangkap, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Kotim serta Kalimantan Tengah pada umumnya,” ungkap Darliansjah.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalteng siap membantu pembuatan Detail Engineering Design (DED) Kampung Perikanan Terpadu di Kotim agar dapat menghubungkan usaha perikanan hulu dan hilir. Terdapat juga rencana Pembangunan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) yang akan dikelola oleh Koperasi Mitra Nelayan Sijura pada tahun 2024. Dalam memfasilitasi pembangunan ini, Pemerintah Provinsi Kalteng berencana memberikan bantuan kepada nelayan di Sei Ijum Kabupaten Kotim berupa alat tangkap perikanan jenis gillnet.
“Saya berharap bahwa Kampung Perikanan Terpadu di Sei Ijum Raya akan menjadi role model untuk daerah Kalimantan Tengah terkait dengan usaha perikanan tangkap, usaha perikanan budidaya, serta usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan sehingga sektor perikanan tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat saja namun juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah untuk mewujudkan Kalimantan Tengah Makin BERKAH,” ujar Darliansjah.
Kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten, serta dukungan masyarakat, akan menjadi kunci sukses dalam optimalisasi potensi kelautan dan perikanan di Kalteng. Jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan, sektor ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post