PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membentuk komunitas aparatur sipil negara (ASN) anti narkotika. Inisiatif ini bertujuan untuk mengintensifkan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, atau yang biasa disebut sebagai P4GN.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin, mengharapkan komunitas tersebut dapat menjadi role model yang positif bagi lingkungan kehidupan sosial masyarakat maupun lingkungan kerja pemerintah dalam memitigasi penyalahgunaan narkoba.
“Komunitas ASN Anti Narkotika diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya mitigasi penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Tengah pada khususnya,” ujarnya, Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut Nuryakin, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika merupakan upaya terus menerus yang dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat, pemerintah, dan dunia. Penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika telah terbukti merusak masa depan bangsa.
“Tidak hanya merusak karakter manusia, namun juga dapat mengganggu terbentuknya sumber daya manusia yang unggul. Hal ini harus menjadi perhatian bagi seluruh komponen masyarakat dan pemerintah,” imbuhnya.
Nuryakin menekankan bahwa daya rusak yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkotika sangat luar biasa, seperti merusak karakter, fisik, dan kesehatan masyarakat. Dalam jangka panjang, penyalahgunaan narkotika berpotensi besar untuk mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.
Oleh sebab itu, kolaborasi dari berbagai komponen masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam menangani permasalahan narkotika ini. Dalam hal ini, komunitas ASN Anti Narkotika dapat berperan sebagai agen perubahan positif. Sebagai pelayan publik, para ASN yang tergabung dalam komunitas tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi, saran, dan pengarahan bagi masyarakat dalam mencegah dan menangani penyalahgunaan narkotika.
“Menjadi role model positif dan terlibat langsung dalam upaya mencegah, memberantas, dan menangani penyalahgunaan narkotika adalah sebuah langkah awal yang baik. Semoga dengan adanya komunitas ASN Anti Narkotika ini dapat memberikan dampak positif dalam mitigasi penyalahgunaan narkoba di Kalteng,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post