PALANGKA RAYA – Guna meningkatkan produksi secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan perikanan diperlukan langkah kebijakan dan terobosan. Hal inilah yang terus diupayakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui instansi.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), diwakili oleh Sekretaris Dinas Nita Fera dan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Arief Rakhman F. menyerahkan Surat Pendaftaran Rekomendasi Calon Pembangun dan Pengelola SPDN/SPBUN kepada Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara Fandedi.
Kabid Perikanan Tangkap Arief Rakhman mengatakan masyarakat kelautan dan perikanan yang berdomisili di pesisir, kehidupan sosial ekonominya tergantung pada sumber daya kelautan dan perikanan yang merupakan sentra produksi perikanan dan daerah penyangga pertumbuhan ekonomi desa. Ia juga menambahkan bahkan sumber daya tersebut sebagian besar berpotensi untuk dikembangkan sebagai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir.
“Bagi nelayan, BBM memang merupakan faktor penunjang produksi yang sangat penting dalam kegiatan penangkapan ikan. Komponen biaya BBM yang mereka gunakan berkisar antara 50-70% dari seluruh biaya operasional aktivitas penangkapan ikan,” sebutnya, Rabu 4 Oktober 2023.
Dalam pertemuan ini, Fandedi didampingi Direktur PT. Bangun Sukma Jaya Abdi Muddakar sebagai calon pembangun dan pengelola Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Nelayan (SPBUN) di Kabupaten Sukamara, menerima Surat Pendaftaran Rekomendasi tersebut dengan harapan agar pembangunan SPDN/SPBUN di Kabupaten Sukamara dan berharap agar dapat segera terealisasi.
“Melalui pembangunan SPDN/SPBUN di Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan Nelayan dapat memperoleh BBM bersubsidi secara berkelanjutan dan menjamin ketersediaan sarana penangkapan ikan, salah satunya adalah akses BBM,” ujarnya.
Pada kesempatan yang berbeda Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah mengungkapkan harapannya agar SPDN/SPBUN dapat segera terbangun sehingga dapat membantu nelayan dalam aktivitas penangkapan ikan.
“Agar calon pengelola SPDN/SPBUN di Kuala Jelai dapat secepatnya melaksanakan pembangunan SPDN/SPBUN guna membantu para nelayan agar dapat memajukan perekonomian di Kalimantan Tengah,” jelas Darliansjah.
Sebagai informasi, Dislutkan Kalteng juga sebelumnya telah memfasilitasi dan menyerahkan surat rekomendasi calon pembangun dan pengelola SPDN/SPBUN kepada PT. Pantai Jaya Sejahtera Desa Sungai Cabang Barat Kabupaten Sukamara.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post