PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, beserta Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ibu Ivo Sugianto Sabran, membuka secara resmi Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023, di Halaman GOR Serbaguna Palangka Raya pada Senin 22 Mei 2023 malam.
Festival yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-66 Provinsi Kalteng dan dirangkai dengan Festival Kuliner Nusantara (FKN) itu disambut begitu antusias oleh ribuan masyarakat yang tampak tumpah ruah memadati lokasi Festival di seputaran Kompleks GOR dan Stadion Tuah Pahoe. FBIM dan FKN 2023 yang mengusung tema “The Beauty of Diversity” atau Keindahan dalam Keberagaman akan dilaksanakan selama 6 hari pada 22-27 Mei 2023.
“FBIM merupakan ajang kreatifitas yang menghadirkan ragam inovasi dan kreasi bagi para pelaku seni dan budaya dalam mengekspresikan karya-karya seni daerah yang menggabungkan unsur tradisional, kearifan lokal, dan seni modern. Selain itu, dalam rangka menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi, dan keunikan budaya yang ada di Kalimantan Tengah,” ujar Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng.
Gubernur pun meminta semua pihak terus berkolaborasi memajukan kebudayaan dan pariwisata Kalteng. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah daerah, pihak swasta, perguruan tinggi, dan stakeholders terkait, untuk menjaga sinergi dan kolaborasi dalam mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di Kalimantan Tengah,” ajak Gubernur melalui Wagub.
Acara pembukaan malam ini juga dimeriahkan dengan Pertunjukan Tari Wadian Dadas/Bawo oleh sekitar 600 orang penari yang dicatatkan ke dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Sementara itu,
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis Fajar Utomo dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali FBIM ke dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan prestasi yang sepatutnya dibanggakan masyarakat Kalteng. Fajar pun kemudian menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan FBIM 2023.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang menyelenggarakan kembali Festival Isen Mulang untuk tetap melestarikan tradisi Suku Dayak melalui berbagai kegiatan pertunjukan dan lomba-lomba tradisional. Hal ini menunjukkan semangat, bukan hanya melestarikan budaya, tetapi pemajuan kebudayaan industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” sebutnya.
“Hari ini saya melihat dengan mata kepala saya, betapa event ini (Festival Budaya Isen Mulang, red) menjadi sebuah daya tarik yang luar biasa bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya menggambarkan kekagumannya melihat langsung antusiasme ribuan masyarakat yang membanjiri lokasi festival.
(vi/matakalteng.com)
Dapatkan konten "FBIM 2023 Diharapkan Berdampak Pada Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post