PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Jawa Timur sepekat untuk saling mendukung perekonomian antar daerah melalui Misi Dagang.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo mengatakan momentum ini merupakan tindak lanjut kerja sama Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalteng untuk memperlancar perekonomian di Kalteng terkait dengan UMKM, pengiriman barang dan lain sebagainya.
“Kita telah menyiapkan apa saja yang menjadi kontrak kerja sama kita sehingga nantinya akan ada kesepakatan dengan Provinsi Jawa Timur,” ucapnya, Rabu 14 Desember 2022.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan Provinsi Kalteng adalah provinsi ke-29 misi dagang bagi Provinsi Jawa Timur.
“Transaksi perdagangan antara Jawa Timur dan Kalimantan Tengah tahun 2021 kemarin tercatat 5,53 Triliun, dari jumlah itu 1 Triliun adalah pembelian Jawa Timur ke Kalimantan Tengah, selebihnya pembelian Kalimantan Tengah ke Jawa Timur,” ungkapnya.
Menurut Khofifah, resiprokal trading sangat penting untuk Indonesia yang memiliki penduduk yang sudah menembus 277 juta jiwa. “Hal tersebut adalah potensial market yang luar biasa dan kekuatan ekonomi Jawa Timur adalah perdagangan antar provinsi,” jelasnya.
Lebih lanjut Khofifah menyebut, kerja sama ini tidak semata-mata perdagangan saja, tetapi juga ada MoU antar dua Perangkat Daerah dari kedua provinsi serta melibatkan BUMD-BUMD terkait. “Ini bukan sekedar perdagangan, tetapi juga penguatan pelaku-pelaku usaha di kedua provinsi,” bebernya.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=100266 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post