PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Suhaemi mengungkapkan bahwa diperlukan sumber daya aparatur yang profesional dan adaptif untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
“Menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan digitalisasi, penyelenggaraan pemerintahan yang baik sangat ditentukan oleh kualitas dan kemampuan birokrasi sebagai pemberi kebijakan publik, yang harus didukung dengan sumber daya aparatur yang profesional, adaptif, dan produktif,” ungkapnya, Jumat 8 Juli 2022.
Suhaemi juga menyampaikan ASN harus memiliki sikap profesional dalam menjalankan tugas pelayanan publik. “Untuk menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu, ASN harus memiliki profesionalisme, dan manajemen ASN harus berdasarkan pada Sistem Merit atau perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja,” Kata Staf Ahli Gubernur.
Lebih lanjut, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi mengajak ASN meningkatkan kompetensi untuk bersama – sama mendukung program Pemerintah.
“Saya juga berpesan kepada seluruh ASN Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, agar terus meningkatkan kapasitas diri, sehingga terbangun ASN BerAKHLAK (BERorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), yang siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ucapnya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi mendorong PNS menjadi abdi negara yang melayani dengan hati. “Jadilah Abdi Negara yang selalu siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Birokrasi yang senang melayani, bukan dilayani,” pungkas Staf Ahli Gubernur Suhaemi.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post