PALANGKA RAYA – Guna mengakomodir para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengumpulkan pengrajin di satu wadah yaitu Central Borneo Souvenir (CBS).
CBS merupakan sentra pusat oleh-oleh produk- produk unggulan kerajinan serta kuliner khas Kalteng yang di produksi oleh pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) binaan dari Dekranasda Provinsi Kalteng yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya.
Ketua Dekranasda Kalteng, Ivo Sugianto Sabran terus melakukan upaya untuk meningkatkan omzet Central Borneo Souvenir (CBS). Secara rutin Ivo memimpin rapat evaluasi mingguan dan mengkoordinir jajarannya untuk menjalankan berbagai inovasi yang telah dibuat serta mengaplikasikan strategi pemasaran secara digital.
“Media sosial menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan pemasaran yang efektif dan efisien. Selain itu, Dekranasda juga aktif melakukan kegiatan sosialiasi dan edukasi kepada para pelaku IKM dan mengikuti berbagai event pameran,” ujarnya, Selasa 14 Juni 2022.
Senada, Sekretaris Dekranasda Provinsi Kalteng Sayid Zainudin menyampaikan, omzet CBS terus mengalami peningkatan. Hal ini seiring dengan melandainya Pandemi Covid-19 yang sebelumnya berdampak sangat besar dalam penurunan omzet pelaku IKM beberapa tahun belakangan.
“Omzet penjualan Central Borneo Souvenir, Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan seiring melandainya pandemi, bulan April 2022 mampu tembus diangka 50 juta lebih,” kata Sayid saat ditemui di Kantor CBS.
Berdasarkan data dari Dekranasda Provinsi Kalteng omzet CBS di bulan Januari 2022 tercatat Rp. 21.957.400, Februari Rp. 28.805.000, Maret Rp. 39.470.000, dan di bulan April tembus di angka Rp. 50.294.000.
“Kenaikan ini dipicu oleh berbagai upaya promosi Dekranasda dengan mengadakan event-event yang memanfaatkan halaman Gedung Dekranasda seperti membuka cafe disetiap weekend,” jelas Sayid.
Selain itu, Ketua Dekranasda Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran berperan aktif melakukan kerjasama event dengan instansi terkait seperti OJK, BI dan Perbankan lainnya, serta gencarnya promosi Tim Sosial Media Dekranasda.
“Semua strategi diatas selalu dipantau oleh Ketua Dekranasda Provinsi Kalteng Ibu Ivo Sugianto Sabran yang selalu memberikan arahan kepada kami untuk lebih meningkatkan omzet penjualan agar bisa berimbas kepada kesejahteraan para perajin dan IKM yang menitipkan barangnya di Central Borneo Souvenir,” imbuhnya.
Pihaknya menyebut kerajinan tembaga dan batu-batuan yang dibentuk menjadi aksesoris produk fashion adalah salah satu produk terlaris, selain itu kain batik khas Kalteng dan aneka kerajinan industri kreatif lainnya juga diminati para pembeli.
Sejauh ini para perajin dan IKM yang tergabung menjadi Mitra CBS sebanyak 82 IKM/Perajin, yang domisilinya dari berbagai daerah di Kalteng.
“Support Ibu Ketua Dekranasda yang selalu mengarahkan jajarannya untuk memberikan pembinaan dan edukasi kepada para perajin Kalimantan Tengah dengan memfasilitasi adanya pelatihan tentang kualitas produk, packaging, bimbingan teknis dan promosi berkolaborasi dengan instansi terkait sehingga produk-produk yang dipasarkan di CBS benar benar berkualitas,” pungkas Sayid.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post