PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo berharap agar Kabupaten Seruyan dapat terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik dan pembangunan demi mewujudkan masyarakat Bumi GawinHatantirinv yang semakin maju dan sejahtera.
Demikian dikatan Wakil Bupati saat membacakan Sambutan Gubernur pada peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Seruyan, yang diikuti secara virtual dari ruang Rapat Wakil Gubernur, Kamis 5 Agustus 2021.
“Ucapan dan apresiasi saya sampaikan kepada Bupati Seruyan beserta jajaran atas prestasi dan capaian pembangunannya antara lain, memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) selama 2 kali berturut-turut, mendapat predikat penilaian B pada Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah oleh Kemenpan RB Tahun 2020, serta meraih predikat penilaian B pada Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi oleh Kemenpan RB Tahun 2020,” ucapnya.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Seruyan tahun ini mengusung tema “Kabupaten Seruyan Semakin Sehat, Bersatu melawan Covid-19”.
“Untuk itu, di hari yang penuh berkah ini saya mengajak masyarakat Seruyan khususnya dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya untuk bersinergi dan berjuang bersama-sama mendukung semua upaya dan kebijakan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Seruyan tahun ini kembali digelar secara sederhana dan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Namun, hal itu tidak mengurangi esensi dan ruh yang terkandung dalam peringatan Hari Bersejarah Kabupaten Seruyan tersebut.
Saat ini lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi di Indonesia, termasuk di wilayah Kalteng. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan wabah tersebut, termasuk menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Agar semua upaya dan kebijakan penanganan pandemi di Kalteng berjalan dengan baik, Gubernur Kalteng menyampaikan beberapa pesan kepada Bupati/Walikota se-Kalteng. Pertama, memperkuat penerapan PPKM, dengan konsisten melaksanakan berbagai ketentuan yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Instruksi Gubernur Kalteng, optimalkan posko Covid-19 di tiap desa atau kelurahan, serta gencarkan sosialisasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan.
Kedua, memperkuat 3T (testing, tracing, treatment). Ketiga, mempertajam pemetaan kasus aktif di tingkat RT dengan data yang lebih detail, agar pengambilan keputusan di lapangan tepat sehingga cepat memutus penyebaran Covid-19.
Keempat, melakukan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran penanganan Covid-19. Kelima, melibatkan semua komponen pemerintah dan masyarakat yang ada untuk bersama-sama mensukseskan program vaksinasi.
“Selain itu, lakukan metode door-to-door atau jemput bola, agar memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan vaksin. Percepatan vaksinasi untuk membentuk Herd Immunity ini akan menjadi faktor kunci pengendalian pandemi,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post